Hiu Terganas Jadi Bumerang Pariwisata Australia

Hiu putih raksasa (foto: animalspecies)

REPUTASI Australia Barat sebagai destinasi wisata dengan hiu terganas ternyata mengganggu aktivitas pariwisata. Spesies hiu putih raksasa terlihat memakan banyak korban dari kalangan turis dan nelayan.

Sebuah investigasi menemukan bahwa seorang turis asal Perth, Australia, ditemukan tewas akibat serangan hiu putih raksasa. Menteri Perikanan Australia Barat Norman Moore mengatakan bahwa dia cukup tertekan melihat adanya catatan lima kematian akibat hiu dalam 10 bulan terakhir.

Moore mengeluarkan perintah pada staf di departemennya untuk membunuh hiu berukuran empat hingga lima meter di area serangan terakhir kali. "Sudah ada lima kali serangan hiu fatal selama 10 bulan terakhir. Ini benar-benar membuat kami ekstra waspada," kata Moore, seperti dikutip dari SMH, Senin (16/7/2012).

"Adanya serangan hiu ini akan mengganggu pariwisata Australia Barat karena tidak akan ada turis yang ingin datang, melihat situasi tidak aman seperti ini," tambahnya.

Staf kementerian sejauh ini tidak menemukan lagi hiu besar di area tersebut, tapi Moore berjanji akan melegalkan perburuan hiu di areanya terkait hal tersebut.

Selain itu, dIa meminta perenang dan peselancar untuk tidak memasuki kawasan air saat dini hari subuh atau menjelang gelap. Ini adalah waktu di mana hiu berburu makanan.

Pemerintah federasi Australia melarang perburuan hiu jenis tertentu, salah satunya hiu putih raksasa. Hal ini dilakukan untuk menjaga spesies hiu terganas di dunia itu dari kepunahan.